FreeportIndonesia termasuk perusahaan terbesar ada di Dunia. Freeport mengolah hasil tambang diantaranya tembaga, perak dan emas yang berlokasi di Provinsi Papua. Lokasi freeport tepatnya berada di Tembagapura dan Kuala Kencana. Di lokasi tersebut telah dibangun Camp di Milepost noor 38/39, Base Camp dan Ridge Camp.
Seperti yang Anda tahu, salary atau gaji adalah komponen penting yang sudah menjadi tanggung jawab perusahaan untuk menghitung dan memberikannya kepada karyawan. Di mana setiap bulan atau pada masa periode kerja tertentu, karyawan berhak menerima gaji atau salary yang telah dihitung berdasarkan komponen kerja masing-masing karyawan. Misal, kinerja, tunjangan tetap dan tidak tetap, potongan, hingga komponen lain yang sifatnya subjektif. Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang! Lalu apa itu salary? Bagaimana standar salary di Indonesia serta regulasinya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kali ini Insight Talenta akan mencoba menjawabnya melalui artikel ini. Pengertian Salary secara Umum Salary adalah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti gaji. Namun seiring berkembangnya budaya bahasa keminggris di Indonesia, istilah salary jadi sering digunakan untuk menyebutkan gaji. Jadi secara umum, salary atau gaji adalah pembayaran yang dilakukan oleh pemberi kerja atas suatu pekerjaan tertentu yang dibayarkan secara rutin pada periode kerja sesuai dengan kontrak perjanjian kerja. Dalam praktiknya, salary selalu diberikan setiap bulan yang terdiri atas komponen perhitungan baik yang berlaku secara umum yang diatur dalam Peraturan Pemerintah maupun regulasi perusahaan. Salary dalam Perspektif Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Salary atau gaji sebenarnya tidak pernah disebutkan dalam Undang-Undang maupun Peraturan Pemerintah dan lebih banyak menggunakan istilah upah dibanding gaji. Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang! Hal tersebut karena istilah upah telah digunakan sejak lama dan berlaku umum untuk semua situasi pekerjaan dibanding gaji. Baik yang sifatnya harian maupun kontrak tahunan. Adapun aturan tentang pengupahan telah diatur oleh pemerintah melalui Undang-Undang Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Namun belakangan, segala aturan ketenagakerjaan diatur di dalam Undang-Undang Omnibus Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Kemudian aturan tersebut lebih jauh dibahas di dalam Peraturan Pemerintah PP Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja dan PP Tahun 2021 tentang Pengupahan. Dalam peraturan tersebut, komponen gaji atau upah terdiri dari upah tanpa tunjangan, upah pokok dengan tunjangan tetap, upah pokok dengan tunjangan tetap dan tidak tetap, serta upah pokok dengan tunjangan tidak tetap. Selain itu, peraturan tersebut juga membahas perhitungan pesangon PHK dan pensiun bagi karyawan. Selain itu, dalam PP tersebut juga diatur persentase porsi terhadap upah pokok yaitu paling sedikit adalah 75% dari jumlah upah pokok dan tunjangan tetap. Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang! Misal, Adi merupakan karyawan yang memiliki gaji yang terdiri dari gaji pokok dan tunjangan tetap sebesar maka jumlah gaji pokok paling sedikit yang diterima Adi adalah yaitu 75% dari gaji pokok dan tunjangan tetap Adi. Namun terlepas dari aturan porsi gaji pokok kepada karyawan, pemerintah memberikan keleluasaan kepada perusahaan untuk mengatur sendiri komponen dan skala upah. Dengan catatan, semuanya diberikan secara transparan kepada karyawan melalui perjanjian kerja atau peraturan perusahaan. Selain itu pemerintah menganjurkan dalam menentukan komponen dan skala upah, perusahaan perlu memperhatikan kemampuan dan produktivitas usahanya. Serba-Serbi Terkait Salary atau Gaji di Indonesia Setelah Anda mengetahui apa itu salary. Berikut ini, beberapa fakta terkait salary atau gaji di Indonesia yang perlu Anda tahu sebagai HR. Apa itu Upah Minimum? Anda pasti sudah tahu istilah atau kepanjangan UMR atau Upah Minimum Regional? Namun apakah Anda tahu bahwa istilah UMR sudah tidak lagi digunakan sejak tahun 2000? Semenjak adanya Kepmenakertrans Tahun 2000, Istilah UMR diubah menjadi UMP dan UMK. UMP sendiri merupakan kepanjangan dari Upah Minimum Provinsi menggantikan UMR Tingkat I. Sedangkan UMK adalah Upah Minimum Kabupaten/Kota menggantikan UMR Tingkat II. UMP dan UMK sendiri merupakan upah bulanan terendah yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Dalam hal ini juga itu berarti perusahaan dilarang membayar upah lebih rendah dari UMP dan UMK yang berlaku. Nilai UMP dan UMK selalu disesuaikan setiap tahun berdasarkan kondisi ekonomi yang meliputi daya beli masyarakat, tingkat penyerapan tenaga kerja, dan median upah antara batas atas dan batas bawah yang biasanya dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik. Sedangkan khusus UMK, nilai juga disesuaikan dengan pertumbuhan nilai ekonomi dan tingkat inflasi suatu daerah tersebut. Sebagai gambaran, UMP DKI Jakarta pada tahun 2021 adalah sebesar dan UMP Jawa Barat sebesar Namun UMK Kota Bekasi sebesar Lantas, manakah yang digunakan, UMP atau UMK? Jawabannya adalah kembali lagi kepada kebijakan perusahaan dan aturan skala dan komposisi upah wajar. Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang! Apakah Upah Minimum Provinsi atau Kota Berlaku bagi Usaha Mikro dan Kecil? Bagaimana jika Anda menjalankan bisnis mikro, apakah menggunakan aturan UMK dan UMP? Jawabannya adalah tidak. Penetapan upah atau salary bagi pelaku usaha mikro dan kecil adalah paling sedikit 50% dari rata-rata konsumsi masyarakat di tingkat provinsi atau paling sedikit 25% di atas garis kemiskinan tingkat provinsi. Untuk itu, pelaku Usaha Mikro dan Kecil harus rajin membaca sumber data terkait nilai rata-rata konsumsi masyarakat dan garis kemiskinan melalui lembaga berwenang seperti Badan Pusat Statistik. Perlu dicatat, Usaha Kecil dan Mikro yang dimaksud bukan tanpa syarat. Usaha Kecil dan Mikro yang diperbolehkan menggunakan aturan ini adalah usaha yang masih menggunakan sumber daya tradisional dan tidak padat modal. Berapa Rata-Rata dan Standar Salary di Indonesia? Rata-rata salary di Indonesia jika mengacu pada data Badan Pusat Statistik di tahun 2021 adalah Terlihat kecil memang namun perhitungan tersebut merupakan rata-rata dari seluruh daerah di Indonesia yang upah minimumnya pun kebanyakan masih di angka 1 hingga 2 juta. Lantas bagaimana rata-rata atau standar salary di Jakarta? Menurut laporan peneliti Institute for Development of Economics and Finance INDEF Bhima Yudhistira melalui salah satu outlet berita mengatakan rata-rata gaji karyawan di Indonesia tahun 2020 berada di angka Rp4,59 juta. Apakah Perusahaan Berhak Memberikan Gaji ketika Karyawan Cuti? Di dalam PP Tahun 2021 tentang Pengupahan, perusahaan berhak membayar karyawan yang melakukan cuti dengan alasan berhalangan, melakukan kegiatan lain dan memang mendapatkan hak cutinya. Hak cuti karyawan yang dimaksud termasuk hak istirahat mingguan, cuti tahunan, dan istirahat panjang. Alasan berhalangan yang diatur dalam peraturan meliputi sakit, sakit karena haid, menikah dan menikahkan, mengkhitan, membaptis, istri melahirkan, serta keadaan duka karena keluarga meninggal. Sedangkan kegiatan lain yang dimaksud meliputi menjalankan kewajiban negara, tugas pendidikan, melaksanakan tugas serikat pekerja, dan kewajiban ibadah seperti haji. Khusus untuk alasan berhalangan, pemerintah menetapkan jatah gaji yang wajib dibayarkan oleh perusahaan. Adapun jatah gaji yang dimaksud adalah sebagai berikut. Alasan menikah, perusahaan berhak membayar selama 3 hari. Itu berarti karyawan diizinkan untuk tidak masuk kerja selama 3 hari. Menikahkan, mengkhitankan, dan membaptis anak, dibayar selama 2 hari. Istri melahirkan dan keguguran, dibayar selama 2 hari. Anggota keluarga meninggal dibayar selama 2 hari. Kerabat selain keluarga meninggal dibayar selama 1 hari. Bagaimana Ketentuan Salary atau Gaji bagi Karyawan yang Sakit? Di masa pandemi seperti ini, mungkin Anda kewalahan mengatasi karyawan yang tidak hadir karena sakit apalagi berkepanjangan. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, karyawan yang sakit berhak mendapatkan gajinya dengan catatan sebagai berikut 4 bulan pertama sakit, maka karyawan bersangkutan berhak mendapatkan 100% gajinya. 4 bulan kedua, karyawan bersangkutan menerima 75% gajinya. 4 bulan ketiga, karyawan menerima 50% gajinya. 4 bulan selanjutnya, karyawan menerima 25% dari gaji dan perusahaan berhak melakukan PHK. Bagaimana Jika Perusahaan Telat Membayar Gaji? Apabila perusahaan telat membayar gaji, maka karyawan berhak meminta perusahaan untuk membayar denda. Denda tersebut berlaku mulai dari hari ke empat hingga ke delapan dengan denda sebesar 5% untuk setiap hari keterlambatan dari gaji yang seharusnya dibayarkan. Setelah hari ke delapan ditambah 1% untuk setiap hari keterlambatan dan tidak melebihi 50% jika sudah lewat satu bulan. Sesudah sebulan apabila gaji tidak dibayarkan juga, denda keterlambatan ditambah dengan bunga sebesar suku bunga tertinggi yang berlaku pada Bank Pemerintahan. Apakah Slip Gaji Penting bagi Karyawan? Penting. Hal ini juga diatur dalam PP Tahun 2021 tentang Pengupahan. Di mana pada Pasal 53 ayat 2, perusahaan diwajibkan untuk memberikan bukti pembayaran gaji yang memuat rincian gaji yang diterima. Bisa disepakati bahwa bukti pembayaran gaji yang dimaksud merupakan slip gaji karyawan yang Anda kenal. Oleh karena slip gaji dibahas dalam Peraturan Pemerintah, maka dokumen satu ini merupakan dokumen wajib yang tidak bisa disepelekan oleh perusahaan. Apakah Ada Unsur Pemotong Gaji atau Salary? Selain adanya faktor penambah seperti tunjangan, gaji atau salary juga memiliki faktor pemotong. Unsur pemotong yang dimaksud adalah denda, ganti rugi, uang muka gaji atau biasa disebut salary sacrifice atau expense, iuran sewa rumah, iuran asuransi, hutang kepada perusahaan, dan kelebihan bayar. Selain itu, gaji atau salary juga menjadi dasar pemotongan Pajak Penghasilan terutama Pasal 21 PPh 21 yang biasanya langsung dipotong oleh perusahaan. Apakah Salary Menjadi Pertimbangan Utama Karyawan Bertahan di Perusahaan Anda? Jawabannya Ya. Namun perlu diakui bahwa penawaran gaji yang dilakukan pada pasar tenaga kerja sudah menjadi red ocean. Dengan kata lain, seberapa besar Anda menawarkan gaji yang kompetitif, maka pertimbangan di luar gaji lah yang menjadi perhatian ketika memilih pekerjaan. Lantas apa itu pertimbangannya? Menurut laporan Indonesia Millennial Report 2019, ada tiga poin penting yang menyebabkan milenial pindah kerja. Pertama, kesempatan pengembangan diri. Diikuti gaji, dan terakhir lingkungan kerja. Sedangkan menurut penelitian lain, 92% karyawan menginginkan empati dari perusahaan. Sedangkan menurut Inc. Ada 5 faktor kenapa karyawan Anda berhenti. Pertama, kesempatan pengembangan karir, diikuti gaji, jenis pekerjaan yang tidak cocok, manajemen, fleksibilitas, dan terakhir keamanan lingkungan kerja. Itu berarti karyawan tidak lagi melihat gaji sebagai satu perspektif untuk mengukur kepuasan kerja. Lebih dari itu, perusahaan berarti dituntut untuk melihat perspektif yang lebih holistik dibanding hanya menawarkan gaji yang kompetitif. Misalnya, memberikan peluang untuk mendapatkan skill, manajemen dan lingkungan kerja yang baik, hingga kesempatan untuk mendapatkan fleksibilitas kerja. Semakin besar kesadaran perusahaan akan hal ini, maka banyak perusahaan yang mulai menggunakan teknologi yang mendukung kinerja manajemen HR yang lebih baik salah satunya menggunakan software HRIS dan payroll. Software HRIS Talenta memiliki solusi pembayaran payroll yang membuat pekerjaan HR semakin efisien. Dengan fitur Payroll Talenta, Anda dapat menghitung serta melakukan pembayaran gaji karyawan secara otomatis. Sehingga HR dapat menghemat waktu secara signifikan dan meminimalisir terjadinya kesalahan hitung gaji. Tertarik untuk mencoba fitur-fitur Talenta lainnya? Segera daftarkan perusahaan Anda di formulir berikut untuk dapat mencoba demo Talenta secara gratis!
Contohnyaadalah dengan mengadakan benefit karyawan, seperti proteksi karyawan terhadap kematian, kecelakaan, dan kesehatan, dan benefit-benefit lain. Berikut ini sharing 5 tips benefit lain yang dapat diterapkan oleh suatu perusahaan untuk mendukung program talent retention: 1. Berikan apresiasi atau penghargaanSetiap karyawan yang sudah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya kepada perusahaan memiliki hak untuk mendapatkan gaji dan upah. Pemberian gaji kepada karyawan pun sudah diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. Bagaimana cara menghitung gaji karyawan? Setiap perusahaan memiliki standar berbeda dalam menggaji karyawan, tentu saja berdasarkan industri ataupun kemampuan keuangannya. Bahkan suatu pekerjaan di dua perusahaan berbeda, nilai gajinya bisa saja tidak sama. Artikel ini akan membahas lengkap cara menentukan dan cara menghitung gaji karyawan. Yuk disimak! Cara Menentukan Gaji Pokok Menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003, besaran gaji pokok yang diperoleh pekerja adalah minimal 75% dari upah pekerja yang terdiri dari gaji pokok dan tunjangan tetap. Gaji adalah imbalan yang wajib dibayarkan oleh perusahaan kepada pekerja berdasarkan tingkat dan jenis pekerjaan, besar gaji ditentukan berdasarkan kesepakatan. Gaji pokok karyawan adalah struktur dan skala upah yang ditetapkan perusahaan sesuai dengan golongan jabatan secara proporsional. Golongan jabatan ini menentukan besaran gajinya, pekerja dengan golongan terendah akan mendapatkan nominal terkecil, sedangkan untuk jabatan tertinggi akan mendapatkan gaji paling besar. Ketika Anda merekrut karyawan untuk perusahaan, Anda akan menawari dengan gaji yang sudah menjadi standar perusahaan. Ada banyak variabel yang menentukan nominal gaji pokok yang diperoleh karyawan seperti kualifikasi pendidikan dan pekerjaan, skill, pengalaman karyawan, serta perusahaan yang mampu membayar gaji karyawan dalam jangka panjang. Berikut ini penjelasan singkat beberapa faktor yang menentukan nominal gaji yang diperoleh karyawan Nilai Pekerjaan di Perusahaan Antara satu perusahaan dengan perusahaan lain kemungkinan memiliki tawaran gaji yang tidak sama untuk jenis pekerjaan yang sama. Apabila Anda sebagai pelamar kerja atau HRD, sebaiknya melakukan riset untuk posisi pekerjaan tersebut dengan kualifikasi pendidikan atau pengalaman yang sama di beberapa website. Faktor geografis atau lokasi kerja juga menjadi salah satu fakor penentu nominal gaji. Gaji karyawan dengan posisi yang sama di kota besar seperti Jakarta dan kotak kecil lain pasti berbeda. Perusahaan di Jakarta umumnya menawarkan gaji yang lebih besar dibanding kota besar lain di Indonesia. Contohnya Anda mencari seorang android developer di perusahaan software Anda, setelah diriset ternyata gaji pokok rata-rata android developer adalah Tetapi bisa jadi di Jakarta, android developer memiliki gaji pokok sampai Maka Anda bisa mempertimbangkan dasar gaji pokoknya kalau perusahaan tersebut berada di Jakarta. Sesuai dengan Skala Upah Selain perlu melakukan riset untuk rentan gaji posisi karyawan, Anda juga sebaiknya menyesuaikan dengan sistem pengupahan yang ada di perusahaan Anda. Apabila nominal gaji yang harus dibayarkan terlalu besar, tandanya Anda tidak perlu memaksakannya. Gaji pokok yang terlalu besar dari skala upah akan memberatkan keuangan perusahaan dan merusak proporsi dari upah sehingga bisa membuat ketimpangan antara karyawan. Apabila nominal gaji pokok terlalu besar, Anda bisa mengurangi spesifikasi atau skill yang tidak terlalu penting di divisi tersebut. Selain gaji pokok, Anda bisa melengkapi pendapatan karyawan dengan tunjangan, komisi atau bonus. Kontribusi untuk Perusahaan Besar porsi suatu pekerjaan berkontribusi terhadap bisnis juga dapat menentukan gaji pokok. Apabila suatu pekerjaan sangat menentukan kinerja perusahaan secara keseluruhan, Anda bisa menentukan besaran kompensasi yang dibayarkan. Ketika menerima karyawan baru, Anda bisa menilai pekerjaan karyawan tersebut melalui probation atau masa percobaan. Penilaiannya dapat dilihat dari tugas dan tanggung jawab yang dilakukan, atau ada penilaian lain dari perusahaan. Apabila selama masa percobaan karyawan tersebut memiliki kinerja yang sangat baik dan produktivitas perusahaan jadi meningkat, Anda bisa menambah nominal gaji pokok karyawan tersebut. Baca Juga Jenis-Jenis Kontrak Kerja Karyawan dalam Perusahaan Cara Menghitung Gaji Karyawan Gaji Karyawan Tetap Bulanan Karyawan tetap adalah pekerja di sebuah perusahaan yang memperoleh penghasilan dalam jumlah tertentu secara rutin sesuai dengan kesepakatan kontrak antara perusahaan dan karyawan. Karyawan tetap wajib berkontribusi langsung terhadap pengelolaan perusahaan. Contoh Aini adalah seorang karyawan tetap di perusahaan manufaktur dan setiap bulan memperoleh upah sesuai kontrak. Aini belum menikan dan tidak memiliki tanggungan apapun, maka gaji yang diperoleh Aini setiap bulan adalah sebagai berikut. Cara Menghitung Gaji Karyawan Tetap Bulanan Biaya jabatan merupakan 5% dari upah bulanan sebelum pajak. PTKP sesuai tanggungan, Aini belum menikan dan belum memiliki tanggungan maka PTKP termasuk dalam golongan TK/0 sebesar Gaji Karyawan Tidak Tetap Bulanan Karyawan tidak tetap adalah karyawan yang bekerja sesuai dengan jumlah hari, sehingga gaji yang diperoleh bisa dihitung berdasarkan jumlah hari, minggu atau bulanan. Contoh Roso adalah karyawan lepas di perusahaan farmasi yang bekerja selama satu bulan. Upah bulanan sesuai kesepakatan keduanya adalah Roso belum menikah dan belum memiliki tanggungan, maka gaji yang diperoleh setiap bulan adalah sebagai berikut. Cara Menghitung Gaji Karyawan Tidak Tetap Gaji Karyawan Tidak Tetap Harian Bagi perusahaan yang mempekerjakan karyawan secara harian, perlu memperhatikan peraturan yang berisi penghasilan kurang dari maka karyawan tersebut tidak dikenakan pajak penghasilan. Cara Menghitung Gaji Karyawan Tidak Tetap Harian Baca Juga Payroll Adalah Sistem Modern untuk Penggajian Karyawan Gaji Karyawan Masuk Tengah Bulan Kalau gaji yang diperoleh karyawan dihitung per bulan dan karyawan mendapatkan gaji di akhir atau awal bulan, bagaimana kalau karyawan tersebut mulai bekerja di tengah bulan karena perusahaan membutuhkannya cepat? Apakah akan memperoleh gaji setengahnya? Berdasarkan Hari Kerja Perhitungan gaji bagi karyawan yang baru masuk kerja di tengah bulan dapat berdasarkan jumlah hari kerja. Gaji yang diterima karyawan tersebut tidak bulat karena jumlah hari kerjanya tidak sebulan penuh. Rumus prorate hari kerja= jumlah hari kerja/jumlah hari kerja sebulan x gaji satu bulan Sebagai contoh, Dinda diterima kerja di sebuah perusahaan sebagai staf untuk customer support. Dinda mulai masuk kerja pada tanggal 20 bulan Mei kemarin. Di dalam kontrak, gaji Dinda adalah dan bekerja 5 hari per minggu. Berapa gaji yang akan diterima Dinda pada tanggal 31 Mei nanti ? Kita hitung terlebih dahulu jumlah hari kerja di bulan Mei, yaitu 17 hari karena ada beberapa hari libur. Dari tangal 20 Mei sampai 31 Mei, Dinda memiliki hari kerja 7 hari. Maka gaji DInda di tangga 31 Mei adalah 7/17 x = Berdasarkan Jam Kerja Selain berdasarkan hari kerja, perhitungan gaji karyawan yang masuk pada tengah bulan juga bisa berdasarkan jumlah jam kerja. Basic perhitungannya adalah upah per jam atau 1/173 x upah satu bulan. Metode ini lebih rumit dibanding perhitungan jumlah hari kerja, Anda harus menghitung upah per jam lalu dikalikan dengan jumlah jam kerja karyawan. Misalnya Kiki mulai masuk kerja pada tanggal 17 Mei 2021, bekerja di hari Senin sampai Jum’at 5 hari. Gaji Kiki sebesar Berapa gaji yang akan diterima Kiki di tanggal 31 Mei? Upah per jam Kiki adalah 1/173 x = Rp Dari tanggal 17-31 Mei 2021 ada 10 hari kerja, yaitu 9 jam kerja per hari. Maka gaji Kiki bukan Mei 2021 adalah = 10 hari x 9 jam x = Baca Juga Pentingnya Slip Gaji Karyawan di Setiap Perusahaan Kesimpulan Besaran gaji yang diterima karyawan pada sebuah divisi di perusahaan berbeda, bisa juga memiliki besar gaji yang berbeda. Beberapa faktor yang menentukan besar gaji antara lain nilai pekerjaan, skala upah yang berlaku serta kontribusi karyawan atau pekerjaan tersebut untuk perusahaan. Nominal gaji yang dibayarkan oleh perusahaan juga tidak sembarangan, ada perhitungannya. Perhitungan sudah termasuk pajak penghasilan serta potongan-potongan lain sesuai dengan peraturan yang berlaku. Karyawan juga bisa mendapatkan pendapatan lebih besar melalui tunjangan, komisi atau bonus. Menghitung gaji manual tentu saja membutuhkan ketelitian dan ekstra waktu untuk menghitungnya. Jangan sampai Anda salah membayarkan nominal gaji karyawan, terutama yang masuk di tengah bulan karena jumlah nominalnya tidak bulat. Urusan penggajiannya selain erat hubungannya dengan divisi HRD Human Resources Develompent, juga berhubungan dengan divisi keuangan yang mengurus segala urusan keuangan perusahaan. Untuk membantu kelancaran manajemen keuangan perusahaan, Anda bisa menggunakan software akuntansi yaitu Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!
GajiKaryawan SiCepat. oleh HRD Mas Elon. Selain kurir ada banyak lagi posisi lainnya di sicepat express ini, berikut detailnya gaji karyawan sicepat lengkap semua jabatan terbaru. Seperti yang diketahui, sekarang ini di Indonesia memang banyak sekali perusahaan yang bergerak pada bidang jasa pengiriman ya.
Apa saja contoh data karyawan yang dibutuhkan perusahaan? Tidak bisa dipungkiri, data karyawan adalah informasi penting yang sangat berguna untuk perusahaan, khususnya divisi HR. Contoh data-data karyawan yang biasanya dibutuhkan perusahaan sendiri dapat berupa informasi pribadi karyawan, nomor rekening, status kepegawaian, NPWP, kontak darurat yang bisa dihubungi, dan lain sebagainya. Pengelolaan data yang baik nantinya akan membantu perusahaan dalam melakukan beragam kegiatan dan mencapai tujuan. Melalui artikel ini, Mekari Talenta ingin memberikan informasi seputar contoh jenis data karyawan beserta fungsi-fungsinya. Seperti apa? Berikut penjelasan lengkapnya. Contoh Jenis Data Karyawan di Perusahaan Berikut adalah beberapa contoh jenis data karyawan yang kerap dibutuhkan perusahaan. Data Pribadi Data pribadi adalah salah satu contoh data karyawan yang kerap digunakan HR untuk berbagai keperluan. Seperti namanya, data ini memuat data-data karyawan mulai dari nama lengkap, jabatan atau posisi di perusahaan, alamat, tempat dan tanggal lahir, hingga status perkawinan yang dibutuhkan untuk penghitungan pajak penghasilan. Berikut adalah contoh data pribadi. Tentu saja, pengelolaan data pribadi ini akan jauh lebih mudah jika memanfaatkan Software HR Mekari Talenta. Saya Tertarik, Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang! Data Kehadiran Karyawan Selanjutnya adalah data kehadiran karyawan. Data ini berisikan jumlah kehadiran karyawan dan juga ketidakhadiran mereka yang disertakan alasannya. Biasanya, data kehadiran dikumpulkan dalam bentuk form absensi bulanan karena digunakan untuk kebutuhan menghitung gaji bulanan. Contoh data kehadiran sebagai berikut. Data Cuti Karyawan Meski cuti menjadi salah satu alasan dari ketidakhadiran karyawan, data ini dibuat terpisah dengan data kehadiran. Data cuti hanya memuat jumlah cuti karyawan yang tersedia, yang sudah dipakai, serta masa berlaku cuti tersebut untuk karyawan. Contoh data cuti. Data Kinerja Karyawan Data ini erat kaitannya dengan data KPI masing-masing karyawan dan bentuknya akan berbeda-beda di setiap perusahaan dan divisi. Misalnya, berapa banyak penjualan yang telah dilakukan, berapa banyak artikel yang telah ditayangkan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Data Gaji Kemudian selanjutnya adalah data gaji karyawan. Data ini memuat tidak hanya nominal gaji karyawan saja, tetapi berbagai komponen yang terdapat di dalam gaji tersebut, misalnya tunjangan, potongan-potongan seperti PPh 21, BPJS, dan lain sebagainya. Cara Mengumpulkan Data Karyawan Setiap data memiliki cara pengumpulan yang berbeda-beda. Misalnya saja data pribadi karyawan. Cara pengumpulannya, HR bisa memberikan form dengangoogle form yang berisi kolom terkait data pribadi yang harus diisi karyawan, khususnya karyawan baru. Setelah diisi, HR bisa memasukkan data-data tersebut Atau jika dengan menggunakan Mekari Talenta yang memudahkan HR dalam mengelola data karyawan. Masing-masing karyawan dapat langsung mengisi data pribadi pada aplikasi Mekari Talenta. Jika sudah, data karyawan bisa langsung diakses oleh HR melalui aplikasi dan langsung tersusun dengan rapi. Lain lagi dengan data kehadiran. Perusahaan yang menggunakan mesin fingerprint biasanya setiap memasuki periode payroll harus mengunduh data kehadiran tersebut secara manual di mesin fingerprint. Setelah mendapatkan data kehadiran tersebut, HR baru mulai mengumpulkan dan menghitung gaji karyawan di bulan tersebut. Di sini lah data gaji karyawan yang rinci bisa didapatkan. Fungsi dari Masing-masing Jenis Data Karyawan Setiap data memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa fungsi data karyawan yang biasanya dibutuhkan perusahaan. Menentukan Hak dan Kewajiban Karyawan Hak serta kewajiban karyawan akan ditentukan lewat data pribadi karyawan. Misalnya ketika menentukan THR keagamaan sesuai peraturan, hak cuti selain cuti tahunan, tunjangan-tunjangan, hingga besarnya potongan PPh 21 yang harus dibayar karyawan. Sumber Informasi untuk Perhitungan Gaji Data kehadiran atau absensi umum digunakan untuk menghitung gaji karyawan. Maka dari itu ketika perusahaan dapat mengelola data kehadiran dengan baik, perhitungan gaji karyawan juga bisa dilakukan lebih mudah dan akurat. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi jumlah gaji, misalnya kehadiran itu sendiri, telat atau tidaknya karyawan, jam lembur, dan juga shift kerja. Perhitungan gaji juga bisa dilakukan dengan mudah jika menggunakan software HRIS yang data absensi dengan data gajinya dapat terintegrasi. Ini memungkinkan perhitungan gaji otomatis sehingga menyingkat waktu proses payroll. Mempermudah Proses Evaluasi Kinerja Data karyawan terkait KPI dan pencapaian mereka bisa dimanfaatkan saat melakukan evaluasi kinerja karyawan. Selain berasal dari review rekan kerja, data pencapaian karyawan juga menjadi data penunjang untuk menentukan bagaimana performa mereka selama ini. Dari hasil penilaian tersebut, Anda kemudian bisa menentukan berbagai rencana, mulai pengembangan karyawan hingga pemetaan jenjang karier. Pengelolaan Data yang Baik untuk Penggunaan Data di Masa Mendatang Salah satu hal penting terkait pengelolaan data, apapun jenis data tersebut, adalah suatu saat nanti pihak-pihak tertentu pasti akan menggunakannya. Jadi jika tidak tersimpan dengan baik, pihak manapun akan membutuhkan waktu yang lama karena perlu membongkar-bongkar file yang lama. Lain halnya ketika Anda memiliki pengelolaan data yang baik, misalnya dengan software HR yang memiliki kemampuan pengelolaan database yang lengkap. Data apapun dapat dicari dengan mudah. Cara Mengelola Data Karyawan Menggunakan Fitur HR Analytics dari Mekari Talenta Pengelolaan data yang baik adalah hal yang penting untuk diperhatikan oleh perusahaan. Ketika data dikelola dengan baik, hal tersebut dapat membantu perusahaan dalam berbagai hal menyangkut pembuatan keputusan. Agar perusahaan dapat membuat keputusan dengan baik, data tersebut pun harus diolah agar bisa dibaca dengan mudah oleh siapapun di perusahaan yang membutuhkannya, terutama mereka yang bekerja di divisi HRD. Bagaimana cara mudah agar perusahaan dapat mengolah data-data tersebut? Solusinya adalah menggunakan fitur HR Analytics dari Mekari Talenta. Pertama-tama, salah satu hal unggulan dari HR Analytics adalah tampilan HR dashboard yang intuitif dan komprehensif. HR dashboard memungkinkan Anda untuk menganalisis data karyawan yang membantu Anda melakukan keputusan strategis yang berguna untuk pengembangan bisnis. Misalnya, Anda bisa mendapatkan insight secara instan mengenai karyawan, headcount, pengeluaran yang Anda keluarkan untuk pembayaran gaji, hingga performa karyawan. Data-data ini pun dapat Anda export untuk memudahkan pembuatan laporan HR jika dibutuhkan. Dengan memanfaatkan fitur HR Analytics dari Mekari Talenta, pengelolaan data karyawan kini tak hanya penyimpanan data saja, tetapi pengolahan data yang lebih efektif untuk keputusan bisnis yang lebih baik. Terlebih untuk perusahaan enterprise, pengelolaan data karyawan yang baik jadi semakin penting tidak hanya untuk kemajuan bisnis, tetapi juga bagaimana menjaga performa karyawan. Jika tertarik untuk mempelajari fitur ini lebih lanjut Anda bisa mengunjungi situs Mekari Talenta atau kontak langsung tim ahli kami untuk berkonsultasi.
Setiapkaryawan berhak untuk mendapatkan upah atau gaji setiap bulannya. Menurut Pasal 1 ayat 30 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003, upah atau gaji dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari perusahaan kepada karyawan yang ditetapkan dan dibayarkan sesuai perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.Gaji memiliki komponen yang beragam, tergantung pada JawabanPenjelasan4,8×10+6,0×15+8,0×35+8,5×4048+90+280+340÷100=7,58//Seratusnya diambil dari penjumlahan frekuensi 10+15+35+40=100Beberapadata yang dibutuhkan dalam skema sistem penggajian antara lain sebagai berikut. Data Konstan Jenis data pertama yang dibutuhkan untuk dapat membantu skema sistem penggajian karyawan pada suatu perusahaan adalah data konstan. Yang dimaksud dengan data konstan ini sebenarnya mengacu pada data yang tetap.Bagaimana contoh rumus hitung upah, hingga cara menghitung gaji karyawan bulanan termasuk perhitungan gaji pokok baik karyawan tetap maupun tidak tetap? Baca penjelasannya di artikel Mekari Talenta berikut ini. Gaji merupakan kewajiban penting yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak karyawannya. Oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk mengetahui cara hitung perhitungan gaji sesuai dengan kebutuhan dan hak karyawan. Dalam menghitung gaji, banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam prosesnya. Misalnya nilai yang dimiliki karyawan, struktur dan skala upah, komponen gaji hingga kemampuan perusahaan dalam menawarkan gaji kepada karyawan. Untuk itu, mari simak artikel tentang menghitung gaji karyawan berikut ini. Cara Menentukan Nilai Gaji Pokok Seorang Karyawan Tahukah Anda bahwa penentuan gaji pokok seorang karyawan sudah diatur oleh undang-undang tepatnya UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Menurut ketentuan, besaran gaji pokok itu minimal sebesar 75 persen dari total upah karyawan di mana terdiri dari gaji bersih ditambah dengan tunjangan. Kemudian, nilainya sendiri ditentukan sesuai dengan posisi, keahlian, pengalaman, dan lain sebagainya. Nah, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menentukan gaji pokok Mengetahui Pasaran Gaji Pada Posisi yang Ditawarkan Sebelum Anda menentukan gaji pokok pada karyawan di posisi tertentu, Anda perlu mengetahui gaji pasarannya terlebih dahulu. Memang, pada dasarnya Anda tiap perusahaan punya gaji yang berbeda pada satu posisi yang sama. Tapi dari gaji rata-rata, Anda bisa menentukan apakah akan menaikan gaji di atas rata-rata pasaran atau tidak. Lalu, Anda juga perlu memperhatikan UMR yang berlaku. Pengalaman Kerja Karyawan Selain melihat pasaran gaji, pengalaman kerja karyawan juga perlu menjadi bahan pertimbangan. Seseorang yang memiliki pengalaman 3 tahun bekerja di bidang yang sama tentu harus penentuan gaji pokoknya lebih besar dari seorang fresh graduate. Seberapa Besar Posisi Tersebut Berperan Penting Terakhir, Anda perlu mengukur apakah posisi tersebut punya kontribusi besar di perusahaan. Misalnya, posisi manajerial atau posisi strategis yang menentukan untung rugi perusahaan, Anda bisa memberikan gaji pokok yang lebih tinggi. Komponen Gaji Karyawan Sebelum menghitung gaji karyawan, Anda harus tahu mengenai komponen gaji karyawan. Misalnya dalam menghitung gaji karyawan, perusahaan juga perlu memahami tentang dasar penggajian yaitu gaji pokok. Lalu dibawah ini adalah gambar tampilan pengelolaan gaji atau payroll dengan menggunakan aplikasi Talenta yang bisa permudah Anda menghitung gaji karyawan di perusahaan Anda. Saya Mau Bertanya ke Sales Mekari Talenta Sekarang Gaji Pokok Gaji pokok adalah sebagai imbalan dasar yang wajib dibayarkan oleh perusahaan kepada pekerja menurut tingkat dan jenis pekerjaan yang disepakati oleh kedua belah pihak baik perusahaan maupun karyawan. Berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, besaran gaji pokok sekurang-kurangnya 75% dari upah pekerja yang terdiri dari gaji pokok ditambah tunjangan tetap. Bagaimana dengan Upah Minimum, apakah sama dengan gaji pokok? Sejatinya gaji pokok dan upah minimum adalah dua hal yang berbeda namun saling berkaitan. Bisa dibilang gaji pokok adalah komponen penyusun upah minimum. Sedangkan komponen upah minimum adalah alat ukur perusahaan untuk memberikan upah yang layak kepada karyawannya. Kembali ke gaji pokok. Sejatinya gaji pokok sendiri dihitung secara proporsional sesuai skala yang ditetapkan dalam aturan pemerintah dan juga kebijakan perusahaan. Bisa berdasarkan golongan jabatan, frekuensi dan intensitas pekerjaan, atau nilai dari pekerjaan itu sendiri. Berikut penjelasan lengkapnya terkait gaji pokok yang merupakan komponen perhitungan gaji karyawan. Nilai Pekerjaan Nilai pekerjaan yang dimaksud adalah kualifikasi pendidikan, pengalaman pekerjaan, dan juga faktor geografis. Misalnya saja, perusahaan akan menawarkan gaji berbeda pada kualifikasi pendidikan sama namun pengalaman berbeda atau pengalaman dan pendidikan sama namun lokasi geografis berbeda. Misalnya Budi dan Adi bekerja sebagai SEO specialist dengan pengalaman sama. Namun Budi bekerja di Jakarta sedangkan Adi bekerja di Yogyakarta. Karena upah minimum di jakarta lebih besar dibandingkan dengan Yogyakarta maka Budi bisa saja mendapatkan gaji pokok yang lebih besar. Baca juga Upah Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Kesesuaian Skala Upah Tiap perusahaan pasti memiliki skala upah yang diterapkan dan tentu berdasarkan aturan pemerintah. Skala upah sangat erat kaitannya dengan kemampuan perusahaan untuk membayar gaji sesuai jabatan dan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan. Anda harus mampu mengukur kemampuan perusahaan Anda dalam menawarkan gaji. Anda bisa melakukan trade off. Misalnya mengurangi kualifikasi dan spesifikasi skill dan melengkapi gaji pokok dengan paket kompensasi atau bonus. Kontribusi Anda juga dapat menentukan gaji pokok berdasarkan nilai kontribusi bidang pekerjaan tersebut terhadap perusahaan. Jika posisi tersebut sangat vital bagi ketahanan usaha Anda, maka Anda perlu mempertimbangkan besaran gajinya. Contoh Perhitungan Gaji Karyawan Penerapan cara menghitung gaji karyawan bukan hanya sekedar gaji untuk karyawan tetap. Banyak perusahaan yang menggunakan jasa karyawan lepas, karyawan tidak tetap, atau karyawan musiman. Sehingga perusahaan perlu memahami ragam perhitungan gaji karyawan. Karyawan tetap adalah pegawai yang bekerja di suatu instansi atau perusahaan yang mendapatkan penghasilan dalam jumlah tertentu secara terus-menerus sesuai dengan kesepakatan kontrak kerja antara karyawan dan perusahaan di mana karyawan turut mengelola perusahaan secara langsung. Berbeda dengan karyawan tetap, karyawan tidak tetap adalah karyawan yang bekerja berdasarkan jumlah hari bekerja, jumlah unit hasil yang sifatnya sementara dalam satu periode tertentu. Sehingga cara penggajian karyawan tidak tetap bisa dihitung berdasarkan jumlah hari, minggu, atau bulanan. Selain sistem penggajian,untuk perhitungan PPh 21 pegawai tidak tetap juga memiliki cara hitung tersendiri dibandingkan karyawan tetap. Baca juga Kontrak Kerja Adalah Kesepakatan, Hindari 4 Hal Ini! Rumus Cara Perhitungan Gaji Karyawan Tetap Bulanan Contoh Budi seorang karyawan tetap di perusahaan A dengan upah tiap bulannya adalah Budi saat ini belum menikah dan belum memiliki tanggungan apapun. Berikut contoh perhitungan gaji Budi Upah bulanan Biaya jabatan* 5% x – Gaji bersih sebulan = Gaji bersih setahun 12 x Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP** – Penghasilan Kena Pajak PKP = PPh 21 Terutang 5% x = PPh 21/bulan = Gaji yang Harus dibayar – = Rp. * Biaya jabatan adalah 5% dari upah bulanan sebelum pajak ** PTKP disesuaikan dengan tanggungan. karena Budi belum menikah dan belum memiliki tanggungan maka tarif PTKP masuk golongan TK/0 yang dikenalan sebesar Selengkapnya dapat Anda lihat di sini Baca juga Pusing Menghitung PPH 21? Permudah dengan Aplikasi Gaji Karyawan! Contoh Perhitungan Gaji karyawan Tidak Tetap Contoh Andi seorang karyawan lepas yang bekerja selama satu bulan oleh perusahaan ABC dengan upah bulanan-nya sebesar dan belum menikah. Upah Setahun x 12 Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP – Penghasilan Kena Pajak PKP = PPh 21 per Tahun 5% x = PPh 21 per bulan = Gaji yang dibayarkan – = Rp 6. Contoh Perhitungan Gaji Karyawan Tidak Tetap Harian Beberapa perusahaan ada yang mempekerjakan karyawan harian. Perhitungan upah karyawan harian sebenarnya sangat mudah. Hanya saja perusahaan perlu memperhatikan peraturan yaitu apabila karyawan memiliki penghasilan kurang dari maka karyawan tersebut terbebas dari beban pajak penghasilan. Sebelum mengetahui cara hitung karyawan harian Anda perlu memahami kondisi perhitungan PPh 21 di tabel berikut Penghasilan harian Penghasilan kumulatif perbulan Rumus PPh Terutang Rp. Rp. atau Rp 5% x upah – PTKP/360 > Rp. atau < Rp. < Rp Tarif PPh pasal 17 x PKP setahun Contoh kasus cara menghitung gaji Adi dan Joni sama-sama bekerja sebagai pekerja lepas harian masing-masing mendapatkan jatah upah perbulannya katakanlah dalam satu bulan ada 26 hari kerja sebesar Bedanya, Adi bekerja hanya 15 hari sedangkan Joni bekerja 25 hari. Adi dan Joni keduanya belum menikah dan belum memiliki tanggungan. Begini contoh perhitungan gaji Adi. Adi Joni Penghasilan sehari Penghasilan sehari Penghasilan 15 hari kerja x 15 Penghasilan 25 hari kerja x 25 karena upah Adi di bawah maka Adi tidak dikenakan beban pajak PTKP x25 – PKP hingga hari ke-25 PPH 21 5% x = Upah yang diterima perhari Rp Upah yang diterima – = Rp. Baca juga Cara Mudah Perhitungan PPh 21 Terbaru Excel dan Aplikasi Contoh Perhitungan Gaji Karyawan Prorata Banyak perusahaan yang memerlukan tenaga kerja secara mendesak dan bahkan mereka merekrut karyawan di tengah bulan. Nah, perhitungan gaji untuk karyawan yang masuk di tengah bulan ini disebut dengan cara hitung gaji prorata atau proporsional. Adapun perhitungan gaji prorata dibagi menjadi dua yaitu berdasarkan jumlah hari kerja dan jumlah jam kerja. Contoh Perhitungan Gaji Karyawan Berdasarkan Hari Kerja Bulanan Contoh, Ali bekerja pada 15 Januari 2020, dengan gaji tiap bulannya adalah per-bulan dengan jumlah hari kerja 5 hari seminggu. Maka rumus perhitungan gaji Ali = Jumlah Hari Kerja/Jumlah Hari kerja dalam 1 bulan x Gaji Satu Bulan Langkah pertama, hitung jumlah hari kerja dalam sebulan. Misal di bulan Januari tahun 2020 ada 20 hari kerja. Ali bekerja selama bulan Januari selama 12 hari hingga akhir bulan. Maka gaji yang diterima Ali adalah Gaji Ali = 12/20 x Rp. = Contoh Cara Menghitung Gaji Karyawan Berdasarkan Jam Kerja Perhitungan gaji karyawan prorata juga bisa dihitung berdasarkan jumlah jam kerja. Dasar perhitungan upah per-jam adalah 1/173 x upah satu bulan. Perhitungan ini sebenarnya jarang terjadi. Selain karena rumit, tidak banyak karyawan yang merekrut karyawan di akhir-akhir bulan karena perhitungan berdasarkan jam kerja biasanya digunakan untuk gaji karyawan yang masuk di akhir-akhir bulan. Contoh Ina bekerja mulai tanggal 20 Januari 2020, dengan gaji dengan jumlah hari kerja 5 hari/minggu. Dari tanggal 20 Januari 2020 hingga akhir Januari 2020, Ina telah bekerja selama 9 hari. Maka 1/173 x = = jumlah hari x jam per-hari x upah hasil dari perhitungan dasar = 9 x 8 x = Maka Ina menerima gaji prorata sebesar Baca Juga Jam Kerja Karyawan Indonesia Sesuai Jenis Usaha Cara Menghitung Gaji Karyawan Menggunakan Excel Anda juga bisa mempermudah pekerjaan dengan menghitung gaji karyawan menggunakan aplikasi seperti Microsoft Excel untuk bulanan, harian atau yang lainnya. Anda hanya perlu memasukkan semua data komponen gaji karyawan, dan rumus Excel akan membantu Anda. Misalnya, karyawan A memiliki gaji sebesar per hari. Jika jumlah hari kerja dalam sebulan sebanyak 25 hari, maka rumus yang digunakan pada Excel bisa seperti rumus =A2*B2. Contoh Cara Hitung Kenaikan Gaji Cara menghitung kenaikan gaji sebenarnya cukup sederhana dimana gaji sebelumnya dikalikan dengan persentase kenaikan gaji berdasarkan faktor-faktor berikut Penilaian – Perusahaan biasanya melakukan penilaian kinerja karyawan pada periode tertentu yang dapat mempengaruhi kenaikan gaji seorang karyawan. Penilaian bisa didasari dengan kualitas pekerjaan yang dihasilkan atau performa pekerjaan. Tingkat Risiko – perusahaan juga biasanya menaikkan gaji jika karyawan tersebut memiliki penambahan risiko dalam pekerjaannya. Misalnya, karyawan A dipindah-tugaskan untuk bekerja di daerah cabang rawan konflik atau krisis pangan. Peraturan Pemerintah – Gaji juga bisa naik karena peraturan yang digulirkan pemerintah misalnya saja pajak ditanggung pemerintah atau kenaikan upah minimum tiap daerah. Kemampuan dan Regulasi Perusahaan – Untuk meningkatkan engagement, perusahaan biasanya menaikkan gaji karyawan pada periode dan masa kerja tertentu. Lantas bagaimana cara perhitungan kenaikan gaji karyawan? Katakan persentase kenaikan gaji karyawan Anda sebesar 5% yang dipengaruhi faktor-faktor tersebut dan karyawan Anda memiliki gaji tiap bulannya maka perhitungannya seperti ini x 5% = Maka kenaikan gaji karyawan Anda sebesar dan gaji karyawan Anda saat ini sebesar Baca juga Begini Cara Menghitung Kenaikan Gaji Berkala Karyawan yang Benar Beberapa Tips Cara Menentukan Gaji Karyawan Untuk HR Berikut ini adalah beberapa tips tersebut yang bisa juga dipakai untuk acuan cara menghitung gaji karyawan bulanan. 1. Riset untuk Mengetahui Nilai Pekerjaan di Pasar Ketika perusahaan Anda baru berdiri, Anda dapat melakukan riset untuk melihat struktur dan skala upah dari perusahaan lain yang memiliki karakteristik hampir sama atau setidaknya ada dalam 1 bidang. Perhatikan juga wilayah perusahaan yang menjadi tolok ukur. Atau apabila perusahaan Anda sudah lama berdiri namun memiliki bidang atau divisi yang baru saja dibentuk, maka butuh survei skala gaji dari perusahaan lain dengan posisi atau bidang yang sama. Karena memang berbeda divisi berbeda pula besaran gajinya. Selain itu, survei ini juga akan mencegah adanya kesenjangan gaji dengan perusahaan lain dalam satu kota atau kabupaten. Biasanya faktor geografi tempat perusahaan berdiri juga menjadi pengaruh dalam penentuan gaji. Perusahaan dengan bidang yang sama namun memiliki keterjangkauan yang jauh berbeda, juga akan memiliki gaji pokok yang berbeda. Misalnya, perusahaan tambang di Jawa yang keterjangkauannya mudah bisa jadi memiliki gaji pokok yang lebih kecil daripada perusahaan tambang di Kalimantan atau pedalaman hutan. Itulah kenapa UMP setiap provinsi juga berbeda-beda. 2. Menentukan Metode Perhitungan Gaji Karyawan Sistem kerja yang digunakan perusahaan sangat mempengaruhi cara menghitung gaji karyawan juga besarnya gaji yang akan diterima secara bulanan. Sistem kerja shift, misal, tentu memiliki pembagian jumlah gaji yang berbeda dengan sistem kerja waktu penuh atau nine to five. Apalagi jika karyawan dibayar dengan satuan hasil, bukan satuan waktu. Gaji atau upah memiliki 2 standar dalam pemberiannya, yaitu diberikan atas satuan waktu bekerja dan/atau satuan hasil. Satuan waktu berarti perusahaan akan menggaji karyawannya berdasarkan waktu tertentu dia bekerja, biasanya 1 bulan sekali. Sedangkan satuan hasil berarti menggaji karyawan berdasarkan proyek atau pekerjaan yang sudah mereka selesaikan meskipun tidak ada waktu pastinya. Semua tergantung pada sistem penggajian perusahaan tersebut. Jadi perusahaan dapat menggunakan salah satu sistem tersebut atau mencampurkan keduanya. Tips ini bisa digunakan untuk acuan cara menghitung gaji oleh HR. 3. Sesuaikan Kemampuan Perusahaan dengan Skala Upah Ketika Anda sudah mengetahui dua atau lebih perbandingan gaji dari perusahaan lain, Anda dapat mengambil rata-rata atau kisarannya. Yaitu yang tidak terlalu tinggi dan membebani perusahaan, namun tidak terlalu rendah agar karyawan berproduksi dengan baik. Tentukan batas dasar dan batas atas besaran gaji untuk setiap posisi, sebagai patokan bagi karyawan baru nantinya. Pada dasarnya kemampuan keuangan perusahaan menjadi faktor utama dalam menentukan gaji, apakah di atas rata-rata atau dibawah rata-rata perusahaan lain. Apabila upah atau gaji terlalu tinggi atau terlalu rendah, akan ada dampak negatif secara jangka panjangnya. Yaitu merusak keseimbangan proporsionalitas upah, sehingga hubungan antar karyawan menjadi tidak sehat. Perusahaan harus terbuka dengan perhitungan juga negosiasi gaji dengan karyawan. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa karyawan akan meminta kenaikan gaji, sedikitnya setahun sekali yang biasanya bertepatan dengan hari buruh. Ditambah dengan fakta bahwa kebutuhan sehari-hari pasti meningkat setiap tahunnya. Penyesuaian standar hidup ini tentu akan mempertahankan kestabilan produktivitas karyawan dan perusahaan. Sementara bagi karyawan baru, Anda bisa menentukan gaji mereka seperti Anda menentukan gaji karyawan lama yang memiliki pekerjaan atau tugas sejenis. Anda juga dapat menentukannya dari hasil masa percobaan yang ia jalani. Jika Anda melihat potensi besar dari karyawan tersebut yang bisa mempengaruhi perkembangan perusahaan, tidak ada salahnya Anda memberinya gaji yang sedikit lebih tinggi. Kemudian gaji tersebut Anda evaluasi setiap tahun jika memang prestasi dan kontribusi mereka kepada perusahaan semakin besar. Dengan memperhatikan keempat hal diatas, Anda akan semakin paham bagaimana cara menentukan gaji. Pengelolaan gaji memang menjadi salah satu pekerjaan Anda yang membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi. Aplikasi Payroll untuk Permudah Cara Menghitung Gaji Karyawan Setelah Anda mengetahui cara hitung perhitungan gaji karyawan yang dapat diterapkan pada perusahaan. Perhitungan gaji sejatinya bisa Anda lakukan menggunakan software pengolah data. Namun menggunakan software pengolah data seperti Excel rawan terjadinya human error. Oleh karena itu, bagi Anda sangat disarankan untuk menggunakan aplikasi payroll sebagai cara menghitung gaji yang bisa dengan mudah diintegrasikan dengan aplikasi absensi online secara profesional seperti Mekari Talenta. Saya Mau Bertanya ke Sales Mekari Talenta Sekarang Alasan pertama, menggunakan aplikasi payroll dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan penggajian, membantu mempermudah dan meringankan tugas HRD di perusahaan. Kedua, Anda tidak perlu lagi khawatir adanya data yang hilang bahkan potensi adanya fraud yang dilakukan karyawan. Anda juga tidak perlu khawatir adanya faktor human error yang dapat mempengaruhi perhitungan gaji perusahaan Anda. Terlebih, aplikasi payroll juga dapat diintegrasikan dengan absensi karyawan perusahaan dan komponen gaji lainnya. Talenta menjadi aplikasi payroll yang dapat bantu Anda menghitung gaji secara profesional dan mudah dengan fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggajian perusahaan Anda. Cari tahu selengkapnya tentang fitur dan solusi yang ditawarkan Mekari Talenta atau coba demo gratis attendance management software dari Talenta sekarang.
Berbagaiaspek perlu Anda perhatikan jika akan masuk pada tingkatan satu ini, berikut ulasannya: 1. Memiliki Jiwa Kepemimpinan. Aspek ini adalah salah satu hal utama yang harus ada pada COO, karena akan berpengaruh nantinya pada kinerja saat terjun pada dunia kerja suatu perusahaan.
Laporan gaji penggajian karyawan dalam excel atau aplikasi pastinya memuat beberapa komponen penting. Apa saja komponen tersebut? Talenta akan berikan jawabannya. Jika Anda bekerja di sebuah perusahaan, laporan penggajian karyawan bukanlah sesuatu yang asing. Laporan penggajian karyawan merupakan laporan bulanan HRD khususnya yang menangani payroll. Nantinya, laporan ini akan menghasilkan slip gaji karyawan perusahaan. Untuk cara buat slip gaji karyawan sendiri didapat dari komponen gaji pokok, tunjangan karyawan, potongan, uang upah lembur, dan lain sebagainya. Selain itu, laporan penggajian juga dapat digunakan sebagai instrumen untuk memproyeksikan kondisi keuangan suatu perusahaan dalam periode tertentu. Proses pembuatan laporan penggajian pun sebenarnya tidaklah sulit. Biasanya, beberapa perusahaan berskala kecil akan menggunakan format juga rumus Microsoft Excel untuk membuat laporan penggajian. Dalam artikel kali ini, Mekari Talenta akan membahas mengenai komponen penting dalam laporan penggajian dan contohnya. Fungsi Laporan Gaji Karyawan Gaji karyawan sendiri merupakan beban pengeluaran yang harus dibayarkan oleh perusahaan setiap bulan atas jerih payah karyawan melakukan pekerjaannya. Adanya laporan serta rekap gaji akan memberikan gambaran informasi mengenai seberapa besar biaya yang keluar untuk menggaji karyawan. Dari situ, perusahaan bisa mengetahui realisasi pengeluaran mereka untuk pembayaran gaji. Kemudian, laporan gaji ini juga bisa menjadi acuan untuk mengetahui berapa pengeluaran perusahaan di masa mendatang. Contoh Laporan Gaji Karyawan dengan Excel Membuat laporan penggajian karyawan sangat mudah dilakukan. Selain dengan cara super praktis seperti menggunakan Talenta-software payroll online, Anda juga dapat membuat laporan gaji karyawan menggunakan cara manual dengan format Microsoft Excel yang umum digunakan oleh banyak perusahaan berskala kecil hingga sedang. Untuk lebih memahami bagaimana pembuatan laporan keuangan terkait penggajian, berikut contohnya Nama Status Jabatan Gaji Pokok Tunjangan BPJS Kesehatan BPJS Ketenagakerjaan Pajak Gaji Bersih Sabrina Menikah Manager Ines Lajang Produksi Viona Lajang Produksi Fatih Lajang Pemasaran Zainal Lajang Staf Itulah contoh format laporan gaji penggajian karyawan menggunakan Microsoft Excel. Namun, apabila perusahaan tersebut sudah berskala besar, maka sistem payroll online terbaik merupakan solusi yang sangat tepat untuk menjangkau seluruh instansi perusahaan. Berbicara soal menghitung gaji karyawan dan mengelola data-data terkait, tentunya diperlukan ketelitian dan keakuratan guna meminimalisasi kesalahan. Mengenai masalah itu, Anda tidak perlu khawatir. 7 Komponen dalam Pembuatan Laporan Gaji Karyawan Excel dan Aplikasi Untuk membuat laporan penggajian karyawan yang baik dan benar, diperlukan beberapa komponen penting yang mendukungnya, antara lain sebagai berikut Data Umum Perusahaan Wajib Masuk dalam Laporan Gaji Karyawan Excel Data umum berisi informasi terkait perusahaan wajib dicantumkan dalam pembuatan laporan keuangan untuk sistem penggajian karyawan. Misalnya nama, alamat, dan nomor telepon perusahaan. Data Pribadi Karyawan Selain data umum perusahaan, data pribadi karyawan juga wajib dicantumkan. Hal ini untuk memastikan setiap karyawan memperoleh jumlah pembayaran gaji yang tepat. Untuk menjamin keakuratan dan menghindari kekeliruan karyawan dengan nama yang sama, sebaiknya laporan tersebut memuat nama lengkap, jabatan, nomor pegawai. Di samping itu, ada pula jumlah kehadiran dan ketidakhadiran karyawan yang membantu menentukan besaran gaji yang diterima. Nominal Gaji Karyawan Laporan gaji atau penggajian tentu harus memuat besaran gaji karyawan dengan jelas, seperti gaji pokok, yang merupakan pendapatan rutin yang diterima karyawan dalam periode tertentu. Kemudian ada jenis tunjangan karyawan yang merupakan penghasilan tambahan berdasarkan tunjangan insentif atau kriteria khusus, serta bonus atau lembur yang berlaku sesuai kebijakan masing-masing perusahaan. Baca Juga Begini Cara Perhitungan Lembur Karyawan Secara Tepat Periode Gaji Karyawan Komponen penting lainnya adalah periode gaji. Laporan penggajian harus memuat tanggal gajian yang telah ditetapkan oleh perusahaan untuk meminimalisir kerancuan apabila suatu saat dicocokkan dengan bukti pembayaran. Potongan Gaji Karyawan Tak kalah penting, potongan gaji karyawan juga harus dicantumkan dalam laporan penggajian. Biasanya komponen ini memuat iuran pajak serta BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan. Namun, apabila ada perusahaan yang menanggung komponen tersebut, maka dapat ditulis sebagai tunjangan. Informasi Terkait Pajak Demi memberikan transparansi dalam mematuhi tanggung jawab terhadap pemerintah, laporan gaji penggajian juga harus memuat informasi terkait data pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 21 karyawan dari gaji dan tunjangan yang diperoleh. Total Gaji Karyawan Komponen terakhir namun sangat penting adalah total keseluruhan gaji yang didapatkan karyawan, atau netto. Agar karyawan dapat dengan mudah memahaminya, maka pada slip gaji karyawan harus ada penjelasan sederhana yang berisi penghasilan karyawan serta apa saja faktor pengurangnya dengan jelas dan rinci. Baca juga Proses Penggajian Karyawan Jadi Lebih Mudah dan Efektif dengan Talenta Gunakan Aplikasi Payroll Mekari Talenta untuk Permudah Perhitungan Gaji Mekari Talenta menyediakan sistem payroll sederhana dengan berbagai fitur yang lengkap. Sistem payroll Mekari Talenta sudah terintegrasi dengan absensi, cuti, dan lembur dan mengikuti peraturan terbaru pemerintah. Hal ini tentu akan memudahkan tugas Human Resource Development menghitung dan mengelola gaji karyawan dengan mudah dan praktis. Kemudian ketika Anda ingin membuat laporan terkait payroll, Anda bisa memanfaatkan fitur Pivotable Report yang memungkinkan Anda untuk membuat self-service report yang template-nya sudah disediakan. Dengan Pivotable Report, tidak hanya Anda bisa membuat report lebih mudah, Anda juga bisa mendapatkan berbagai insight yang lebih mendalam untuk pengambilan keputusan yang lebih efisien. Cari tahu selengkapnya mengenai produk Mekari Talenta di website Talenta atau klik banner dan link di bawah untuk mencoba demo gratis Mekari Talenta secara langsung. Tertarik untuk mencoba Mekari Talenta? Anda bisa konsultasikan masalah HR Anda kepada tim sales kami sekarang juga. Saya Mau Bertanya ke Sales Mekari Talenta Sekarang
GajiLembur. Dalam menghitung gaji lembur sudah ada peraturanmengenai hal ini. Peraturan yang mengatur gaji lembur adalah Pasal 1 ayat 1 Peraturan Menteri no.102/MEN/VI/20014). Cara menghitung gaji lembur sama halnya dengan hitungan gaji tengah bulan yang memakai hitungan mengacu pada jam kerja.
Jakarta Insentif adalah bonus atau kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Pemberian ini tidak termasuk dalam gaji pokok yang memang telah menjadi hak yang harus didapatkan oleh para pekerja. Tujuan utama dari pemberian insentif adalah agar para karyawan dapat bekerja dengan lebih maksimal karena merasa lebih termotivasi dan dihargai kinerjanya. Dengan semakin semangat dan termotivasinya para pekerja dalam bekerja, perusahaan juga mampu mendapat manfaat yang signifikan pastinya. Yang paling nampak adalah produktivitas perusahaan menjadi lebih baik dan dapat berkembang dengan lebih pesat dari yang seharusnya. Tujuan Perusahaan, Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya Kompensasi adalah Imbalan yang Diberikan Kepada Karyawan, Ketahui Tujuannya Remunerasi adalah Imbalan bagi Pekerja, Ketahui Bedanya dengan Gaji Meskipun berguna sebagai motivasi atau perangsang karyawan, namun pemberian insentif ini harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang karena harus bisa disesuaikan dengan kondisi perusahaan dan pencapaian karyawan tersebut. Berikut ini penjelasan mengenai pengertian insentif menurut para ahli, tujuan, manfaat, dan jenis-jenisnya yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Jumat 19/11/2021.Presiden Joko Widodo akan menambah anggaran kesehatan terkait penanganan wabah covid-19. Sebesar 75 triliun rupiah akan digunakan untuk pengadaan APD dan berbagai alat kesehatan, serta intensif untuk tim medis yang tangani Insentif Menurut Para AhliMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian insentif adalah tambahan pemasukan di luar gaji yang didapatkan pekerja atas tindakan suatu tugas. Jadi apa itu insentif adalah bentuk kompensasi dari perusahaan kepada tenaga kerja sebagai tambahan penghasilan di luar gaji atau upah bulanan sebagai penghargaan atas kerja kerasnya dalam bekerja. Sementara, ada beberapa sejumlah pendapat lain dari para ahli mengenai pengertian insentif adalah Adams dan Hicks Insentif adalah semua bentuk imbalan dan hukuman punishments yang diterima oleh para pemberi layanan providers sebagai konsekuensi dari organisasi tempat mereka bekerja, institusi yang mereka operasionalkan, dan intervensi-intervensi yang mereka lakukan. Nitisemito Insentif adalah penghasilan tambahan yang akan diberikan kepada para karyawan yang dapat memberikan prestasi sesuai dengan yang telah ditetapkan. Pangabean Insentif adalah kompensasi yang mengaitkan gaji dengan produktivitas. Insentif merupakan penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan kepada mereka yang dapat bekerja melampaui standar yang telah ditentukan. Andrew F. Sikula Insentif adalah sesuatu yang mendorong atau mempunyai kecenderungan untuk merangsang suatu kegiatan, insentif adalah motif-motif dan imbalan-imbalan yang dibentuk untuk memperbaiki produksi. Heidjrachman Pengupahan insentif dimaksudkan untuk memberikan upah atau gaji yang berbeda karena prestasi kerja yang InsentifIlustrasi Penerimaan Insentif Credit bawah ini adalah penjelasan tujuan insentif diberikan, yaitu 1. Karena Karyawan Telah Melakukan Sesuatu Di Luar Tugasnya Alasan pertama perusahaan memberikan insentif adalah pekerja telah melakukan suatu hal di luar tugasnya. Biasanya karyawan dengan capaian prestasi dan kinerja melebihi target perusahaan akan menerima uang insentif. Hal ini dilakukan perusahaan sebagai bentuk apresiasi atas hasil usahanya dalam memberikan capaian terbaik dan menguntungkan bagi perusahaan. 2. Karyawan Mengikuti Kegiatan Pelatihan Dalam rangka meningkatkan kapasitas pegawainya, biasanya perusahaan mengirimkan beberapa delegasi karyawannya untuk mengikuti pelatihan. Supaya pekerja semangat dan bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan, maka perusahaan memberikan uang insentif sebagai dorongan atau motivasi untuk karyawannya. 3. Karyawan Menjadi Perwakilan Bisnis di Suatu Acara Tujuan lain perusahaan menyediakan uang insentif adalah balas jasa karena karyawan menjadi perwakilan bisnis di suatu acara. Supaya pegawai semakin bersemangat dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil perusahaan dan menjaga citra perusahaan dalam suatu acara, maka karyawan akan diberikan tunjangan insentif. 4. Karyawan Telah Melakukan Hal Penting Bagi Keselamatan Bisnis Insentif juga diberikan kepada karyawan yang telah melakukan hal penting bagi keselamatan bisnis perusahaan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk terima kasih dari perusahaan atas hasil usahanya membawa bisnis perusahaan dalam posisi Bekerja di Perusahaan Credit Manfaat Insentif Bagi Karyawan Dari sudut pandang pegawai, adapun manfaat insentif adalah berikut ini. a. Motivasi Kerja Meningkat Pengaruh insentif terhadap kinerja karyawan sangat signifikan dengan motivasi dan semangatnya dalam bekerja. Pegawai yang menerima uang insentif akan mendapatkan dorongan etos kerja lebih tinggi dan berusaha semaksimal mungkin memberikan usaha terbaiknya untuk perusahaan. b. Menerima Pendapatan Selain Gaji Manfaat lain insentif adalah karyawan menerima pendapatan tambahan selain gaji. Pastinya hal ini bisa menambah pemasukan dan dapat digunakan oleh karyawan untuk memenuhi keperluan lainnya. c. Menumbuhkan Rasa Dihargai Pencapaian karyawan atas hasil usaha dan kerja kerasnya untuk memajukan perusahaan akan dirasa lebih dihargai melalui tunjangan insentif. Insentif adalah tanda terima kasih perusahaan kepada kinerja pegawainya, karena usaha karyawan diukur secara kualitatif dan kuantitatif dengan adanya fasilitas insentif. 2. Manfaat Insentif Bagi Perusahaan Bagi perusahaan, beberapa manfaat insentif diberikan kepada karyawan yaitu a. Kinerja Karyawan Makin Baik Insentif adalah suntikan motivasi dari perusahaan kepada karyawan. Harapannya, pemberian uang insentif mampu mendorong kinerja karyawan semakin baik. Sehingga berdampak pada kemajuan perusahaan. b. Karyawan Makin Menghormati Pimpinan Manfaat lain bagi perusahaan dalam menyediakan insentif adalah karyawan semakin menghormati pimpinan. Dengan adanya uang insentif, karyawan akan merasa lebih dihargai sehingga respeknya pada pimpinan pun meningkat. c. Rasa Memiliki Karyawan Terhadap Perusahaan Makin Besar Ketika perusahaan menghargai kinerja dan kerja keras pegawainya melalui dukungan insentif, artinya perusahaan mempunyai rasa kepemilikan karyawan sangat besar. Perusahaan tidak serta menuntut pekerjanya untuk bekerja, tetapi terdapat hubungan kerja sama dan saling menghargai antara karyawan dan perusahaan. d. Turnover Karyawan Rendah Adanya uang insentif membuat karyawan merasa nyaman dengan perusahaan. Akhirnya, turnover karyawan pun akan turun seiring dengan makin banyaknya karyawan bertahan di perusahaan. e. Karyawan Rela Melakukan Sesuatu di Luar Tugasnya Terakhir, bagi perusahaan manfaat insentif adalah karyawan rela melakukan sesuatu di luar tugasnya. Ketika pekerja menerima insentif, maka akan muncul rasa balas jasa dan dorongan meningkatkan kerja kerasnya untuk perusahaan. Sehingga saat perusahaan mempercayakannya pada suatu pekerjaan di luar tugasnya, maka karyawan tersebut akan melaksanakannya dengan senang InsentifIlustrasi uang. via istimewaMenurut CHR. Jimmy L. Goal, jenis-jenis insentif bagi karyawan dibedakan menjadi tiga, yaitu 1. Insentif Finansial Adalah berbentuk bonus, komisi yang dihitung berdasarkan penjualan yang melebihi standar, pembayaran yang ditangguhkan. 2. Insentif Non-Finansial Adalah insentif bukan uang yang tersedia, misalnya hiburan, pendidikan, latihan, pujian, terjaminnya tempat kerja, terjaminnya komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan. 3. Insentif Sosial Adalah lebih kepada keadaan dan sikap dari para rekan kerja.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.Sebelumsaya masuk ke perancangan database sederhana saya ini , saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu basis data (database),Apache,php dan mysql. 1. Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk Karyawan yang sudah bekerja dan menunaikan kewajibannya kepada perusahaan berhak mendapatkan gaji atau upah yang layak. Kewajiban perusahaan dalam hal memberikan gaji pun sudah diatur dalam UU Ketenagakerjaan. Sistem perhitungan gaji karyawan pun beragam tergantung kebijakan dan perjanjian kerja bersama karyawan di awal. Namun, bagaimana cara menghitung gaji karyawan? Simak rincian cara untuk menghitung gaji karyawan yang telah dirangkum oleh LinovHR berikut ini!Aturan Pemerintah Soal GajiCara Menghitung Gaji Karyawan HarianCara Menghitung Gaji Karyawan BulananCara Menghitung Gaji Prorata / Tengah BulanAturan Pemerintah Soal GajiAturan yang berkaitan dengan ketentuan perihal gaji karyawan termaktub dalam aturan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003. Pada Bab 1 Pasal 1 Nomor 30, dapat disimpulkan, pengertian upah/gaji merupakan hak pekerja yang akan diterima serta dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha maupun pemberi kerja kepada pegawai yang ditetapkan dan dibayarkan berdasarkan suatu perjanjian kerja atau Menghitung Gaji Karyawan HarianDalam praktiknya, terdapat beberapa perusahaan yang mempekerjakan pegawai secara harian. Namun, perlu diketahui bahwa karyawan dengan penghasilan kurang dari per bulan akan terbebas dari beban pajak penghasilan. Berikut cara menghitungnyaPenghasilan HarianPenghasilan Akumulasi Perbulan Rp. Rp. atau Rp Rp. atau < Rp. Rp kasus Perhitungan Gaji Harian Budi merupakan buruh harian di suatu industri kecil dan menengah yang memproduksi kerupuk udang. Dirinya mendapatkan upah harian sebesar Rp. Namun, Budi bekerja selama 15 hari perbulan kerja sebanyak 26 hari. Budi belum menikah dan tidak punya tanggungan, berikut cara SehariRp kerja 15 x 15 hari pendapatan Budi kurang dari maka tidak dikenakan pajak penghasilan. Jika penghasilan Budi diakumulasi selama 15 hari kerja, gaji yang diterima adalah Rp1, Juga HRD Wajib Tahu! Ketentuan dan Hak Pekerja Harian Lepas PKHLCara Menghitung Gaji Karyawan BulananNah, bagaimana cara menghitung gaji karyawan bulanan? Umumnya perusahaan yang menerapkan sistem gaji bulanan adalah perusahaan skala besar atau setidaknya sudah berstatus PT Perseroan Terbatas. Berikut cara menghitung gaji karyawan kasus Perhitungan Gaji BulananFerdi seorang karyawan tetap PT. ABC. Tahun ini Ferdi telah menikah tetapi belum memiliki anak. Ferdi juga merupakan karyawan tetap dengan upah bulanan berikut cara menghitung gaji Bersih Setahun 12 x Tidak Kena Pajak- Kena 21 Terutang 5% x 21 Per 12Rp upah yang harus dibayar per bulan – Rp Ferdi akan menerima gaji sebesar Rp per Juga Hire Payroll Specialist atau Jasa Payroll Outsourcing untuk Kelola Payroll?Cara Menghitung Gaji Prorata / Tengah BulanTerkadang, perusahaan sedang terdesak akan kebutuhan karyawan baru. Kejadian ini akan menyebabkan perusahaan merekrut pegawai di pertengahan bulan dan langsung bekerja. Karyawan baru yang masuk pertengahan bulan pun berhak mendapatkan gaji dengan metode prograta, tetapi tidak penuh dalam satu bulan. Penghitungan gajinya dapat dilakukan berdasarkan jumlah hari kerja. Bagaimana cara menghitung gaji prorata? Contoh Kasus Perhitungan Gaji Prorata Andi seorang karyawan prorata yang bekerja pada tanggal 17 Januari. Gaji perbulan karyawan di perusahaan tersebut adalah Rp dengan waktu kerja 5 hari/ bulan Januari terdapat 25 hari kerja. Lalu, Andi bekerja selama 12 hari. Berikut cara menghitungnya.Jumlah hari kerja per bulan jumlah hari kerja yang dilakukan karyawan x upah per bulan1225 X = Rp gaji prorata Andi yang diterima sebesar Rp Juga Cara Menghitung Gaji Per Jam KaryawanAtur, Hitung dan Buat Laporan Payroll dengan LinovHRBerdasarkan penjelasan diatas, telah diketahui bahwa cara menghitung gaji karyawan terbagi dalam tiga jenis. Masing-masing jenis tersebut memiliki ketentuan dan aturan tersendiri untuk menerapkannya. Dengan membayarkan upah atau gaji secara rutin, perusahaan telah memenuhi kewajibannya kepada karyawan. Apabila perusahaan lalai dan telat memberikan gaji pada karyawan tentu akan mendapat sanksi dari pemerintah. Pembayaran gaji secara tepat waktu akan mencerminkan kredibilitas sebuah perusahaan. Namun, tahukah Anda jika pengelolaan gaji dalam perusahaan cukup rumit dikarenakan banyaknya komponen penggajian dan regulasi yang berlaku? Untuk mengelola gaji yang lebih optimal, perusahaan Anda dapat menggunakan software payroll dari LinovHR. Alhasil, perusahaan tidak akan telat dalam memberikan gaji karyawan. Anda tidak lagi pusing untuk menentukan cara menghitung gaji karyawan yang efektif. Apa saja yang dapat software payroll dari LinovHR lakukan untuk perusahaan Anda? Menghitung gaji dengan cepat, akurat, dan tepatMemproses slip gaji dan laporan gaji otomatisMengatur segala komponen terkait penggajianMenyimpan dan mengelola informasi penggajian karyawanMengkalkulasi estimasi pajak penghasilan tahunanTunggu apalagi? Segeralah beralih ke software payroll dari LinovHR! Jadwalkan demo Software Payroll bersama tim kami sekarang juga!Sistempenggajian dan pengupahan adalah jaringan prosedur yang terdiri dari sebagai berikut: 1. Prosedur pencatatan waktu hadir. Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan mengunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor adninistrasi atau pabrik.Posted by. on Mei 30, 2018 Apakah Anda mencari cara mudah membuat laporan gaji karyawan?Jika Anda belum menggunakan software payroll online yang ada, mungkin Anda bisa menggunakan format Microsoft Excel yang umum digunakan banyak perusahaan kecil. Pembuatannya cukup mudah untuk jumlah karyawan yang tidak terlalu ini beberapa informasi yang bisa Anda cantumkan dalam laporan gaji karyawan Anda1. Informasi UmumMasukkan informasi umum perusahaan Anda seperti nama, alamat, lokasi, dan nomor telepon. Isikan juga jabatan serta departemen karyawan Periode GajiInformasi penting ini wajib diisi dan berubah mengikuti bulan berjalan. Tanggal gajian yang ditetapkan perusahaan harus disebutkan dalam slip tersebut sehingga tidak menimbulkan kerancuan di kemudian hari apabila hendak dicocokkan dengan bukti transfer atau Data Pribadi KaryawanGunakan sistem 2 langkah untuk memastikan karyawan yang tepat menerima jumlah pembayaran yang tepat. Nama lengkap, departemen, jabatan, nomor pegawai, nomor KTP, atau tanggal dari beberapa data ini bisa membedakan karyawan yang memiliki nama depan atau belakang sama dan menghindari kekeliruan Informasi PajakInformasi pajak menunjukkan data pembayaran pajak karyawan bersangkutan dari gaji dan tunjangan yang didapat. Ini juga membuat transparansi serta ketertiban dalam pemenuhan tanggung jawab terhadap Nominal Gaji KaryawanGaji yang diberikan kepada karyawan bisa berupa beberapa macam, namun yang paling umum adalahGaji pokok penghasilan rutin yang diterima karyawan melalui jam kerja standar selama periode pembayaran penghasilan tambahan yang didapatkan berdasarkan insentif atau kriteria tertentu, misalnya tunjangan makan, tunjangan jabatan, tunjangan transport, dan sesuai dengan sistem yang diberlakukan perusahaan dan diberikan keterangan untuk Potongan GajiSertakan pemotongan gaji jika ada yang dikenakan kepada karyawan. Komponen umum yang biasanya dipotong adalah pajak dan asuransi ada perusahaan yang menanggung komponen ini maka bisa ditulis juga sebagai tunjangan dan tetap terlihat dalam potongan untuk kepentingan administrasi yang Juga Cara Menggaji Karyawan Lebih Praktis dan Mudah Bersama LinovHR7. Total GajiSetelah semuanya dilengkapi, bagian terpenting bagi karyawan pada umumnya adalah jumlah Netto yang mereka dapatkan. Buatlah suatu skema pendapatan dikurangi pemotongan yang jelas sehingga mudah dibaca dan menjadi paham akan hak dan kewajiban mereka terhadap perusahaan maupun negara secara keuangan. Marilah kita menjadikan Indonesia bangsa yang benar-benar Juga Bagaimana Perhitungan Sistem Gaji SPG yang Tepat?8. TambahanDi bawah ini adalah contoh yang dibuat berdasasrkan template yang sudah Laporan Payroll Praktis dengan LinovHRMembuat laporan payroll harus dilakukan dengan hati-hati dan sedetail mungkin agar tidak menimbulkan masalah terkait manajemen keuangan Payroll LinovHR dapat menjadi solusi tepat untuk menjadi sistem yang bisa membuat laporan payroll lebih mudah. Didalam software payroll LinovHR terdapat Fitur E-Report Dengan fitur ini anda hanya perlu memasukan komponen apa saja yang diperlukan kedalam laporan payroll selanjutnya laporan payroll dapat dibuat secara otomatis dengan fitur Anda memiliki banyak karyawan, ada baiknya Anda menggunakan software payroll indonesia yang banyak tersedia saat ini. Ini juga akan menghemat waktu karena semuanya dikerjakan secara otomatis.Sistemdirancang untuk menangani sesuatu yang berulangkali atau secara rutin terjadi. Gaji dan upah adalah komponen biaya yang secara rutin terjadi dalam penyelenggaraan perusahaan dan sangat penting, karena berkaitan dengan motivasi karyawan. Pada perusahaan yang bergerak di sektor jasa, gaji dan upah merupakan biaya yang paling dominan.
Sebagai seorang pekerja di sebuah perusahaan, kamu tidak jarang ingin tau bagaimana cara menentukan gaji karyawan per bulan sampai akhirnya muncul hasil yang kamu dapatkan tersebut. Mengetahui perhitungan gaji ini bisa membantu kamu memahami apa saja variabel yang dihitung. Penting bagi seorang karyawan untuk mengetahui perhitungan tersebut agar tidak ada kesalahpahaman antara karyawan dan perusahaan. Lalu, bagaimana cara menghitung gaji karyawan? Dan faktor apa saja yang menentukan gaji seorang karyawan? Yuk simak selengkapnya pada artikel berikut ini! Gaji seorang karyawan bisa ditentukan berdasarkan banyak hal. Namun, cara menghitung gaji karyawan telah diatur di dalam peraturan UU Ketenagakerjaan Tahun 2003. Peraturan tersebut mengatur berbagai hal terkait ketenagakerjaan seperti waktu kerja, keselamatan dan kesehatan kerja, hingga perihal pengupahan. Dalam hal ini perhitungan dan penentuan gaji bisa dihitung per jam, per hari, atau per bulan. Selain itu, pengupahan yang dijelaskan pada peraturan tersebut juga menjelaskan mengenai bagaimana cara menghitung gaji pokok. Dijelaskan pada pasal 94 bahwa upah terdiri dari upah gaji pokok dan tunjangan tetap dengan besaran upah pokok sedikit-dikitnya 75% dari total keduanya. Dalam perhitungan gaji karyawan memang akan dijelaskan juga di bagian akhir berapa take home pay yang akan didapatkan. Untuk perhitungan gaji berdasarkan waktu, kamu bisa membaca selengkapnya pada bab selanjutnya. Faktor Apa Saja yang Menentukan Gaji Seorang Karyawan? Besaran nominal gaji seseorang bisa dipengaruhi oleh beberapa aspek. Selain dari ketetapan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, faktor lain yang menentukan gaji seorang karyawan pada umumnya yaitu beberapa poin berikut ini. Lama kerja di perusahaan tersebutPengalaman bekerjaStatus pekerja karyawan tetap, kontrak, part time, atau freelanceLevel atau tingkat jabatan karyawanGolongan jabatanUpah minimum di kota atau provinsi tersebutPendidikan karyawanKinerja dan hasil kerjaKemampuan penyedia kerja atau perusahaan tersebut Memang tidak semua perusahaan menerapkan besaran gaji yang sama dengan dasar faktor-faktor di atas. Namun, kamu bisa melihat UMK yang berlaku di wilayah tersebut dan menanyakan ke pihak yang bersangkutan mengenai hal ini. Baca juga Perbedaan UMR, UMK, dan UMP bagi Pekerja, Besaran yang Mana? Cara Menghitung Gaji Karyawan Ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk mengetahui besaran gaji karyawan UMKM, usaha kecil dan perusahaan. Semua cara menghitung gaji karyawan berikut sudah disesuaikan dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Cara menghitung gaji per hari Salah satu cara menghitung gaji karyawan adalah menggunakan metode hitung gaji per hari. Ada dua cara yang bisa digunakan, yaitu jika menerapkan 5 hari kerja dalam seminggu atau 6 hari kerja dalam seminggu. Gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahuinya. Gaji per hari untuk 5 hari kerja dalam seminggu = upah satu bulan / 21 Gaji per hari untuk 6 hari kerja dalam seminggu = upah satu bulan / 25 Angka pembagi dari kedua rumus tersebut merupakan angka yang dihasilkan dari jumlah hari kerja dalam sebulan. Cara menghitung gaji per jam Selain menggunakan perhitungan gaji per hari, ada juga cara hitung gaji karyawan per jam. Metode ini bisa digunakan juga untuk perhitungan gaji secara prorate. Rumus yang digunakan untuk menghitung gaji per jam yaitu dengan cara berikut Gaji per jam = 1 / 173 x upah per bulan Angka 173 didapat dari 40 jam dalam satu minggu dikalikan 52 minggu dalam satu tahun dan dibagi 12 bulan. Cara menghitung gaji prorata prorate Gaji prorata atau gaji prorate adalah gaji yang diberikan ketika ada karyawan yang bekerja tidak penuh dalam satu bulan atau pembagian gaji yang dihitung dari total waktu kamu bekerja. Nominal gaji yang kamu dapatkan bisa jadi akan berbeda atau lebih sedikit dari besar gaji yang dijanjikan di dalam kontrak. Tapi hal tersebut hanya berlaku ketika kamu mulai bekerja tidak dari awal, di pertengahan bulan atau hanya beberapa hari saja dalam bulan tersebut. Rumus cara menghitung gaji prorate atau pro rata adalah sebagai berikut Gaji prorate = total jam kerja x upah per jam Atau Gaji prorate = total hari kerja x 1/173 x upah per bulan Dari hasil rumus di atas kamu akan mendapatkan jawaban dari berapa gaji prorate karyawan yang bisa didapatkan. Baca juga 9 Kerja Sampingan Online yang Bisa Menghasilkan Uang Tambahan Cara Menghitung Gaji Karyawan berdasarkan Status Pekerja Berikut beberapa cara menghitung gaji karyawan berdasarkan status prakerjanya. Cara Menghitung Gaji Karyawan Tetap Setelah melewati masa probation dan beberapa kali kontrak, seorang pekerja seharusnya menjadi karyawan tetap di perusahaan tersebut. Keuntungan dari menjadi karyawan tetap sendiri cukup beragam, mulai mendapatkan berbagai tunjangan, kesempatan promosi untuk kenaikan jabatan, asuransi, jaminan PHK bahkan hingga tunjangan pensiun. Cara menghitung gaji karyawan tetap juga akan berbeda dengan karyawan tidak tetap. Variabel yang berbeda dalam perhitungan ini salah satunya adalah adanya biaya jabatan dan tunjangan tetap. Berikut ini cara menghitung gaji karyawan tetap di sebuah perusahaan. Variabel yang dihitung Biaya jabatan = 5% x Gaji sebulanGaji netto satu bulan = Gaji sebulan – Biaya jabatanGaji netto satu tahun = 12 x Gaji netto sebulanPenghasilan Kena Pajak = Gaji netto setahun – PKTP PPh 21 Terutang 1 tahun = 5% x Penghasilan kena pajakPPh 21 per bulan = PPh 21 Terutang / 12 Gaji karyawan tetap yang didapatkan setelah perhitungan = Gaji sebulan – PPh 21 perbulan Nominal PTKP akan berbeda sesuai dengan status menikah dan belum menikah serta detail lainnya. Cara Menghitung Gaji Karyawan Part Time Pekerja part time adalah status pekerja yang bekerja setengah dari pekerja fulltime, artinya mereka bekerja tidak penuh 8 jam dalam sehari atau tidak sebanyak hari yang wajib dipenuhi fulltime. Perhitungan gaji seorang part time akan dihitung secara per jam dan telah diatur dalam peraturan PP 36/2021 dengan rumus Gaji part time = Upah sebulan / 126 Angka 126 merupakan angka fix. Angka tersebut didapatkan dari 29 jam per minggu dikalikan 52 minggu dalam satu tahun dan dibagi 12 bulan dalam satu tahun. Cara Menghitung Gaji Karyawan Freelance Bagi karyawan freelance, umumnya gaji kamu akan dihitung dari berapa banyak project yang kamu kerjakan. Misalnya ada seorang freelance content writer yang memiliki rate untuk jasa pembuatan satu artikel. Kemudian ada perusahaan yang menggunakan jasanya dan memesan 30 artikel dalam durasi waktu yang telah ditentukan. Maka, kamu cara menghitung gaji freelance tersebut akan menggunakan rincian sebagai berikut. Gaji freelance = Jumlah artikel yang dipesan x Rate / harga per artikel = 30 artikel x = Rp Perhitungan gaji freelance bisa dihitung dari berbagai hal. Selain perusahaan yang menentukan harga, kebanyakan freelancer akan memberikan harga berdasarkan Per jam kerjaPer task yang diselesaikanPer kuantitas konten yang dipesan Sehingga perhitungan yang dipakai bisa disesuaikan dengan rumus di atas. Itulah biaya yang harus dibayarkan kepada freelancer. Seorang freelance umumnya tidak akan mendapat THR atau biaya tambahan untuk BPJS seperti karyawan tetap atau kontrak di perusahaan. Gaji yang harus dibayarkan tersebut murni untuk membayarkan jasa yang perusahaan telah pesan saja. Sekarang kamu sudah mengetahui bagaimana cara menghitung gaji karyawan tetap, tidak tetap, hingga seorang freelance. Selain menghitung secara mandiri, kamu juga bisa meminta kejelasan ini kepada pihak tim finansial atau human resource yang ada di perusahaan kamu. Jika kamu ingin belajar bagaimana cara mengatur keuangan yang benar untuk pemula, yuk simak kursus online murah dan bersertifikat yang ada di Upskill Cakap. Tidak hanya teori, ilmu yang ada pada kursus tersebut bisa kamu aplikasikan hingga jangka panjang, lho. Yuk mulai bekali diri dengan skill baru di Upskill karena SiapaCakapDiaDapat! Baca juga Cara Mengatur Uang Gaji 2 Juta agar Bisa Menabung dan Efektif13 Fasilitas yang Diharapkan Selain Gaji, Pelamar Kerja Wajib Tahu!
ProgramHitung Gaji Karyawan, Exit/keluar. 2) Untuk menu 1. Biodata, berisikan biodata anda yang terdiri dari nama, nim, ttl, lokal, jurusan, dan fakultas.\ 3) Untuk menu 2. Program Hitung Gaji Karyawan dimana memiliki ketentuan berikut:\ a. Gaji pokok perbulan adalah Rp. 1.800.000;\ b. Tunjangan jabatan. Golongan 1 : 5% * Gaji pokok
Manajemen sumber daya manusia dipengaruhi oleh perencanaan, pengendalian, dan kepemimpinan yang terbuka untuk semua tingkatan internal tempat kerja. Hal ini bukan tanpa sebab, keterbukaan atau transparansi merupakan gerbang utama awal mula kepercayaan antara tempat kerja dan ini akan membawa kerjasama yang lebih harmonis dan struktur kinerja yang berkualitas. Prinsip transparansi cukup populer di kalangan tempat kerja, layanan publik, dan pemerintah. Lantas mengapa Transparansi Gaji penting dalam tempat kerja?Apa Itu Transparansi Gaji?Transparansi gaji adalah sebuah strategi untuk membahas kompensasi karyawan di organisasi Anda. Meskipun strategi ini hampir selalu berdampak positif pada budaya perusahaan, strategi ini tidak terlihat sama di setiap tempat kerja. Apakah perusahaan Anda memutuskan untuk menerbitkan rentang gaji untuk peran dan level, memasukkan gaji pokok dan tunjangan dalam deskripsi pekerjaan, atau mengungkapkan gaji semua orang sepenuhnya, Anda sengaja memilih untuk membangun kepercayaan antara perusahaan Anda, karyawannya, dan mana pun yang Anda pilih, transparansi gaji memungkinkan karyawan untuk melihat bagaimana gaji mereka dibandingkan dengan gaji rekan kerja mereka. Karyawan kemudian dapat melihat bahwa Anda ditawari gaji yang adil, setara, dan jalur yang jelas untuk pertumbuhan profesional. Sementara semakin banyak tempat yang mengharuskan pemberi kerja untuk memposting rentang gaji pada posting pekerjaan, hanya 12% gabungan di Amerika Serikat yang melakukannya. Meskipun demikian, banyak perusahaan telah melihat keuntungan dari transparansi gaji, karena memberikan cara untuk tetap kompetitif dan menarik serta mempertahankan talenta yang tepat, belum lagi kesempatan untuk melakukan hal yang benar oleh karyawan Transparansi Gaji Penting Dalam Tempat Kerja?Transparansi merupakan budaya kerja yang harus ada di semua tempat kerja. Setiap periode tempat kerja selalu melakukan operasi dan bisnis. Untuk itu diperlukan transparansi proses bisnis tempat kerja yang jelas. Melalui proses yang jelas dan tidak ditutup-tutupi, karyawan akan memahami proses kerja tanpa salah tempat kerja dalam merekrut karyawan juga akan meningkat di mata karyawan. Karyawan di tempat kerja bekerja dalam tim untuk menyelesaikan dan berhasil dalam tugas-tugas tertentu. Sudah pasti kerjasama tim akan melibatkan karyawan untuk bekerja sama dengan karyawan lainnya. Kolaborasi yang dibangun atas dasar kepercayaan akan memiliki sinergi yang kuat dan menghasilkan kinerja yang jauh lebih proses dan bisnis, keterbukaan dalam tempat kerja juga erat kaitannya dengan data dan informasi. Sebagai Contoh keterbukaan pengolahan data dan informasi serta penghitungan gaji yang diterima setiap gaji merupakan salah satu dari sekian banyak kewajiban yang harus dipenuhi oleh tempat kerja kepada karyawan. Memang terkadang nominal gaji seorang karyawan merupakan privasi yang harus dirahasiakan diantara karyawan lain untuk menghindari kecemburuan dan konflik internal. Bagi karyawan sebagai pekerja maupun perorangan berhak mengetahui rincian gaji yang menjadi haknya dan diterima setiap setiap karyawan tentunya berbeda-beda tergantung dari lamanya karyawan tersebut bekerja, jabatan, tunjangan lembur, potongan pajak, dan lain sebagainya. Berdasarkan unsur gaji akan menghasilkan gaji bersih yang akan diterima karena itu, karyawan berhak mengetahui potongan dan tunjangan apa yang mereka terima dalam gaji bulan Gaji Antara Karyawan Dan Tempat KerjaGaji adalah masalah yang agak sensitif di lingkungan kerja. Apabila karyawan menerima gaji yang tidak sesuai atau terdapat indikasi ketidakjelasan perhitungan gaji yang diterimanya, maka karyawan akan meragukan kemampuan tempat kerja dalam mengelola dan memperlakukan karyawan dengan baik. Prasangka buruk akan menyebabkan karyawan kehilangan motivasi kerja dan mempengaruhi produktivitas karyawan. Disinilah peran HRD untuk mewujudkan Gaji karyawan yang transparan dan akurat. Biasanya HRD akan mencantumkan slip gaji di daftar gaji bulanan sebagai detail dari setiap gaji yang diberikan kepada karyawan. Proses pembuatan slip gaji terlihat sederhana. Namun cukup sulit jika jumlah karyawan di tempat kerja sangat banyak dan menggunakan cara harus membuat dokumen yang berbeda untuk detail slip gaji dan menghitung ulang setiap lampiran slip gaji untuk memastikan apakah data dan informasi gaji yang tercantum sudah benar sesuai dengan hak karyawan. Belum lagi penggunaan lembaran kertas yang memakan banyak tempat di meja. HRD justru dibuat ribet dan kurang fokus karena membuat detail gaji secara HRD ini juga memiliki tugas penting yang memiliki tingkat urgensi yang cukup tinggi yaitu pengelolaan dan pengembangan program kinerja karyawan. Jika HRD kewalahan dalam menyiapkan tugas administratif seperti menghitung detail slip gaji? Inilah saatnya HRD mencari solusi yang akurat dan efektif untuk mewujudkan transparansi Penerapan Transparansi GajiAda tiga keuntungan yang bisa diperoleh perusahaan ketika menerapkan transparansi gaji, antara lain sebagai berikutMenciptakan Pengawasan Yang Lebih BaikBagi sebagian besar perusahaan transparansi adalah topik sensitif untuk dibicarakan, tetapi hal itu memberi tahu karyawan secara positif apa yang menjadi hak mereka. Termasuk di Whole Food, sebuah perusahaan retail ternama di Amerika. Karena di perusahaan ini seluruh karyawan dapat dengan leluasa melihat gaji dan kompensasi seluruh karyawan, mulai dari level paling bawah hingga CEO. Mereka beranggapan bahwa dengan dihapuskannya kebijakan yang menjamin kerahasiaan gaji, justru akan menciptakan pengawasan publik yang lebih baik dan tentunya juga akan mengurangi resiko terjadinya kecurangan. Membantu Mengurangi Kesenjangan GenderSelain dapat Menciptakan Pengawasan Yang Lebih Baik, dalam Penerapan Transparansi Gaji juga dapat membantu mengurangi kesenjangan gender. Hal ini sangat berarti, karena saat ini masih banyak perusahaan yang menerapkan sistem pengupahan, gaji dan kompensasi yang lebih rendah bagi karyawan wanita dibandingkan karyawan pria. Bahkan ketika mereka meminta kenaikan gaji, jumlahnya tidak sebesar yang diterima pekerja laki-laki. Ini juga berlaku untuk karyawan dari ras atau warna kulit tertentu, saat menegosiasikan syarat dan upah dengan pekerja kulit Meningkatkan MotivasiTransparansi kebijakan gaji juga mampu meningkatkan motivasi pegawai. Ini membuat orang bekerja lebih keras, menjadi lebih produktif dan kolaboratif. Selain itu juga menepis berbagai prasangka dan rumor yang sering terjadi di tempat kerja saat makan siang tiba, yaitu berapa gaji yang diterima rekan kerja lain dengan beban kerja yang sama?Karena seperti yang dikatakan Elena Belogolovsky, asisten profesor SDM di Cornell bahwa jika seorang karyawan tidak mengetahui gaji rekan kerjanya, tentu setiap karyawan akan memiliki pendapat tentang yang terburuk. Artinya, mereka dibayar lebih rendah dari karyawan lain. “Ketika setiap pegawai di suatu kantor tidak saling mengenal, maka tentunya akan timbul pemikiran bahwa mereka dibayar lebih rendah dari yang seharusnya.” sangat ulasan tentang Mengapa Transparansi Gaji Penting Dalam Tempat Kerja? semoga bermanfaat.