Tes IQ adalah jenis tes yang pasti sering dijumpai saat melamar kerja. Jenis soal tes IQ biasanya terdiri dari pertanyaan angka dan bahasa. Selain untuk mengukur kecerdasan, hasil dari tes IQ juga dapat dijadikan dasar analisis oleh rekruter mengenai pola perilaku atau berpikir seseorang.
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari. Tes IQ bisa berupa soal-soal yang harus dijawab. Apa itu tes IQ? Tes IQ adalah pemeriksaan untuk mengukur tingkat intelegensi atau kecerdasan seseorang secara umum. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan nilai rata-rata yang telah tersedia.
1. Mengetahui sifat kepribadian. Kepribadian seseorang akan sulit diketahui baik pada saat wawancara maupun kegiatan pengamatan yang lainnya. Dengan melaksanakan tes psikotes maka kepribadian seseorang akan lebih mudah diukur. 2. Lebih mudah mengetahui psikodinamika. Psikodinamika akan mudah diketahui melalui tes psikotes.
Tes IQ Stanford-Binet didesain untuk memahami kemampuan siswa dan menganalisis kenapa sebagian dari mereka cenderung tertinggal dari sebayanya. Berdasarkan versi tes edisi ke-5, kategori rentang IQ adalah di bawah ini: Skor 176-225: teramat sangat berbakat (profoundly gifted) Skor 161-175: sangat berbakat (extremely gifted)
PeAC.